Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Lama Pacaran Tak Kunjung Ngehalalin? Kamu Harus Gunakan ini untuk Ngeles





MoeriaSekarang ini, banyak sekali selentingan di kalangan muda-mudi bahwa orang yang lama pacaran akan kalah dengan orang yang berani ngelamar duluan. Bahkan parahnya, karena fakta ini, kemudian muncul ejekan tambahan, yakni “pacarannya sama siapa, nikahnya sama siapa?”

Di satu sisi, dua ujaran di atas memang ada benarnya. Karena untuk melangkah ke jenjang pernikahan memang dibutuhkan kemantapan hati, dan tentunya persiapan yang tidak main-main.

Tapi apakah lama pacaran bisa dibilang hanya main-main? Tentu tidak, kan?

Mungkin bagi sebagian orang, lama pacaran itu tidak menggambarkan sama sekali perihal keseriusan seseorang untuk melangkah ke pernikahan. Karena ada juga sebagian orang yang sukses dalam rumah tangganya karena pacarannya lama.

Nah, bagi kamu yang masuk dalam zona ini, Tim Redaksi Moeria sudah menyiapkan beberapa pembelaan yang bisa kamu pakai untuk menghadapi nyinyiran tersebut.

Nikah itu Nggak Semudah Pertanyaan “Kapan Nikah?’


Bagi kalian yang lama pacaran, pertanyaan ‘kapan nikah?’ mungkin sudah jadi santapan saban hari. Bagi yang sabar, pertanyaan itu akan diabaikan. Tapi bagi yang tingkat emosinya tinggi, pertanyaan tersebut kesannya pasti seperti sedang mengejek.

Namun, sebenarnya ada pernyataan sikap lebih santun yang bisa kamu berikan kepada si penanya sekaligus pengejek itu.

Berikan mereka gambaran, betapa membangun sebuah rumah tangga itu nggak bisa hanya modal cinta saja. Tapi pasangan suami istri juga harus menyiapkan modal, untuk membuat dapur tetap mengepul, finansial yang cukup untuk menghidupi keluarga, dan tentunya adalah restu ke dua orang tua masing-masing.

Menikah itu Butuh Persiapan


Setiap orang, mau itu kaya, miskin ataupun beberapa keadaan lain, pasti membutuhkan persiapan untuk menikah. Kadang, hal ini tidak banyak orang mau tahu dengan keadaan tersebut.

Tak jarang pasangan akan menabung untuk mempersiapkan hari spesialnya itu, karena mereka beranggapan, jika menikah itu sekali seumur hidup, maka harus dibikin berkesan.

Makanya, jika ditanya ‘kapan nikah?’ kamu sudah tahu bagaimana harus menjawabnya, kan?

Mencintai Orang dalam Waktu Lama, Bukan Berarti Nggak Laku


Yang paling parah dari nyinyiran terkait pacaran yang lama, ya, anggapan orang pacaran tersebut tidak laku, atau nggak ada pilihan lain.

Ini tentu parah sekali ejekannya. Padahal jika mereka mau tahu, membina rumah tangga itu sebuah komitmen bersama. Jika sebelum menikah aja tidak punya komitmen, lha bagaimana nanti ketika sudah menjadi suami istri?


Nah, sebenarnya ada banyak pihan jawaban lain yang bisa kamu pilih. Mungkin kamu bisa share, agar teman-teman lain punya banyak pilihan