Waduk Gunungrowo Pati, Menjadi Destinasti Wisata Yang Lebih Menarik
Pati, Berwisata di Waduk atau Bendungan Gunung Rowo yang
terletak di Desa Sitiluhur Kecamatan Gembong Pati Jateng lebih menarik dan
menjanjikan. Panorama pemandangan serta berbagai fasilitas pendukung saat ini
telah mulai tertata dengan baik.
Di Lokasi waduk Gunung Rowo saat ini terasa lain karena
pihak pengelola telah memberikan berbagai panorama pendukung yang lebih menarik
dan hidup. Selain pengunjung bisa menikmati panorama indahnya gunung Muria dan
perbukitan Jollong juga bisa melihat perkotaan Pati dari bukitnya.
Untuk mencapai wisata Waduk Gunung Rowo sangat mudah dari
pusat Kota Pati pengunjung mengambil jalur ke arah Tlogowungu terus menuju arah
lokasi wisata Waduk Gunung Rowo yang masuk wilayah Kecamatan Gembong Pati.
Sesampainya di lokasi wisata, tentunya wisata air di dalam bendungan menjadi
daya tariknya.
Tenda-tenda para pedagang kaki lima juga dipasang apik di pinggir
danau. Dari pinggir bendungan pengunjung akan mendapati warga yang tengah
mencari ikan di pinggir Bendungan, baik yang telah menjala ikan, atau yang
sedang memancing.
Warga dari berbagai daerah juga datang untuk menikmati
rindangnya alam bendungan ini. Berwisata ke Bendungan peninggalan Belanda
tersebut di sisi jalan sepanjang perjalanan pengunjung juga akan disuguhi
pemandangan rumah penduduk berdampingan dengan aneka pepohonan buah dan banyak
dijumpai buah jeruk pamelo khas dari Gembong Pati.
Tidak itu saja pengunjung juga bisa menikmati wahana
permainan anak yang disediakan pengelola. Namun pengunjung harus menaiki tangga
terlebih dahulu jika ingin menikmati permainan dan rindangnya pepohonan. Di
atas bukit tersebut, ada tulisan I Love Gunung Rowo. Tidak sedikit dari
pengunjung yang berfoto atau selfi di tulisan lokasi tersebut. Namun demikian
tidak sedikit yang mencoba berfoto di mercusuar di sisi danau yang dibangun sejak
kolonial Belanda ini.
Selain dimanjakan dengan berbagai panorama dan sarana pendukung para pengunjung juga bisa menikmati berbagai santapan menu ikan bakar atau goreng khas bendungan beserta minuman es kelapa muda di warung warung berada di pinggir bendungana atau waduk.
Selain dimanjakan dengan berbagai panorama dan sarana pendukung para pengunjung juga bisa menikmati berbagai santapan menu ikan bakar atau goreng khas bendungan beserta minuman es kelapa muda di warung warung berada di pinggir bendungana atau waduk.
Bendungan ini sendiri dibangun selama hampir tujuh tahun,
sejak tahun 1918 hingga tahun 1925. Luasan lahan irigasi dari bendungan yang
dikelola Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juwana ini mampu mencapai 6.025
hektare. Destinasi wisata yang ada di Pati ini wajib untuk dikunjungi karena
merupakan warisan peninggalan sejarah serta memberikan nuansa yang indah untuk
berwisata bersama keluarga dan kerabat.
Astuti salah satu wisatawan dari Solo mengaku puas dengan
wisata di Waduk Gunung Rowo. Selain asri tempatnya juga bisa melihat bangunan
peninggalan Belanda yang masih aktif digunakan untuk pengairan irigasi sawah.
Gs
Post a Comment